- Diposting oleh : BILI GRIM, S.Pd
- pada tanggal : April 06, 2025
PKBM SILOAM ~ Gue tuh dulu mikir kalau buang air kecil cuma sekadar “kebelet”, padahal ternyata itu bagian penting dari sistem ekskresi manusia. Baru benar-benar ngeh waktu kena infeksi saluran kemih (jangan ditanya sakitnya, ya ampun…), dan dokter bilang ginjal gue agak “kaget” karena kurang minum. Dari situ, gue mulai cari tahu lebih dalam soal sistem ekskresi. Dan ternyata, ini bukan cuma soal pipis atau keringetan aja, lho.
Oke, jadi sistem ekskresi itu tugas utamanya adalah membuang zat sisa metabolisme yang nggak dibutuhkan tubuh lagi. Kalau nggak dibuang? Ya bisa numpuk dan jadi racun buat tubuh kita sendiri. Serem juga sih. Yang termasuk zat sisa ini misalnya urea, karbon dioksida, air, dan garam mineral.
Nah, organ utama yang terlibat di sistem ekskresi itu ternyata ada beberapa. Yang paling terkenal ya si ginjal. Tapi jangan lupa, ada juga paru-paru, kulit, dan hati. Ginjal itu ibarat filter air raksasa dalam tubuh. Dia nyaring darah, ambil yang masih berguna, dan sisanya—kayak urea sama kelebihan air—dibuang lewat urin.
Gue pernah baca kalau setiap hari ginjal bisa nyaring sekitar 50 galon darah! Tapi dari semua itu, cuma sekitar 1,5 liter urin yang dikeluarin. Sisanya diserap lagi. Ajaib banget, kan?
Lalu paru-paru? Jangan remehin dia. Paru-paru bantu buang karbon dioksida hasil dari proses pernapasan. Itu kenapa kalau kita napas, kita keluarkan CO₂. Makanya, kalau paru-paru terganggu (misalnya kena asma atau infeksi), tubuh bisa cepat capek. Karbon dioksida yang nggak dibuang bisa bikin asam di darah meningkat.
Kulit juga ikut nimbrung. Lewat keringat, kulit bantu ngeluarin garam dan air. Makanya kalau keringetan banyak, jangan cuma mikir bau badan doang, itu sebenarnya kerja sistem ekskresi juga. Apalagi pas olahraga, kan?
Terus yang agak underrated tuh hati. Dia tuh kayak pabrik kimia tubuh. Salah satu perannya adalah memecah amonia jadi urea. Nah urea ini yang dibawa ke ginjal buat dibuang. Jadi hati dan ginjal tuh teamwork banget.
Dari pengalaman pribadi, hal paling penting yang gue pelajarin adalah: jaga asupan cairan, dan jangan tahan pipis terlalu lama. Serius deh, ini kebiasaan buruk yang banyak banget orang lakuin—termasuk gue dulu. Padahal itu bisa bikin infeksi bahkan batu ginjal.
Kalau lo blogger yang suka nulis topik kesehatan atau edukasi sains, bahas sistem ekskresi itu bisa banget jadi konten yang informatif tapi tetap relate. Bisa masukin cerita pribadi kayak pengalaman sakit ginjal ringan, atau tips jaga kesehatan organ ekskresi. Google suka banget konten yang “bermanfaat dan relatable”. Trust me, pengalaman pribadi itu punya bobot SEO juga, karena bikin pembaca betah scroll sampai habis.
Dan ya, belajar dari pengalaman sendiri itu memang kadang nyesek, tapi kalau bisa diubah jadi tulisan yang bantu orang lain? Worth it banget sih.